Tatap mataku
Tatap mataku bila kau masih tidak percaya
Apakah kau melihat benih-benih cinta bersemayam dibola mataku
Apakah kau lupa akan janjimu
Mungkinkah kau sakit……
Mungkinkah kau penjahat-penjahat cinta yang sering dikatakan sama orang-orang itu
Yang hanya menebarkan senyum yang ditujukan kesemua orang atas dasar nafsu belaka
Perasaan itu
Perasaan itu yang kadang muncul dalam benakku
Sungguh apakah itu dirimu yang sebenarnya
Apakah itu bukan dirimu…….
Apakah engkau seperti kabut dalam diriku
Yang tiba-tiba hilang begitu saja karena tertiup angin
Apakah kau hanya bayangan semu
Bayangan semu yang setiap hari menggoda hatiku
Ternyata cintamu memang semu
Yang hilang tertelan oleh waktu
Hatiku
Hatiku yang tidak bisa kau bohongi oleh perkataan-perkataanmu itu
Hatiku serasa hancur berkeping-keping
Terkikis oleh perkataan-perkataan bohong yang keluar dari mulutmu itu
Apakah kau masih juga belum sadar
Sesungguhnya aku menerimamu apa adanya
Ya… mungkin Allah berkehendak lain
Allah menyuruh kita untuk berteman saja
Tidak untuk saling mencintai
Mungkin mulai dari sekarang
Tinggalkan aku sendiri dalam kegelapan hati dan perenungan jiwa ini….
Selasa, 28 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar