Minggu, 15 Maret 2009

PUISIKU: Putih

Putih seperti kulitmu
Putih seperti hatimu yang suci
Putih seperti sifatmu
Putih seperti perbuatanmu yang kau lakukan padaku
Putih seperti pikiranmu
Putih seperti cintamu padaku
Putih seperti ketulusanmu

Dan putih yang kamu miliki itulah yang mampu memutihkan
Kulitku……..
Hatiku…….
Sifatku……..
Perbuatanku………
Pikiranku………
Cintaku……..
Ketulusanku………

Apakah itu adalah sebuah pertanda kau jodohku?
Apakah itu adalah sebuah pengharapan cintaku padamu?
Apakah itu adalah sebuah misteri cinta bagiku?
Yang harus secepatnya aku temukan jawabannya……
Sebelum orang lain menemukan jawabannya …….

Apakah malaikat-malaikat cinta dapat membantuku untuk menemukan jawabannya?
Kuhabiskan sisa-sisa waktuku untuk mencari…….mencari……. dan mencari……..

Bila benar kau adalah milikku
Aku akan sangat senang
Aku akan merawatnya
Aku akan menjaganya
Kuberikan sepucuk cintaku ataupun bisa lebih dari itu
Akan kuhabiskan sisa-sisa waktuku bersamamu……..

PUISIKU: Apakah Kau Untukku……

Bayanganmu yang selalu hadir membuatku semakin mencintaimu
Entah mengapa begitu kuat yang kurasakan
Kau seperti peri-peri yang indah dengan pakaian dan perhiasannya
Yang terbang dan mendekat kepadaku
Engkau juga seperti langit yang ada disana
Yang akan hanya muncul bila aku sedang merindukanmu
Dengan indahnya pelangi-pelangi yang mengitarimu
Apakah kau tidak merasakan getaran-getaran cinta yang ada dalam dadaku ini
Terlalu sulit untuk aku lupakan semua kenangan-kenangan yang ada
Apakah betul kau tercipta hanya untukku seorang ataukah bukan…….

PUISIKU: Angan-Anganku Bersamamu

Terfikirlah angan-anganku untuk mencintaimu
Sesungguhnya hatiku sudah terbuka sejak aku pertama kali mengenalmu
Dan sekarang perasaanku padamu kian menjadi-jadi
Aku serasa tidur dalam kegelapan angan-angan
Tidur tidur dan tidur……
Kau tidur disampingku….
Kau tidak ingat lagi yang kau rasa
Semuanya telah melebur menjadi satu denganku
Lelap…… lelaplah kau dalam tidurmu
Dalam hangatnya suasana yang tenang,yang sejuk,yang damai
Dengan kicauan burung yang menambah kedamaian dalam hatiku dan hatimu
Bermimpi……bermimpilah aku denganmu,bermimpilah kau denganku
Tentang kisah-kisah kita yang selama ini kita jalani berdua
Baik yang sekarang maupun yang telah lalu
Tidakkah kau sadari auraku auramu menyatu
Menyatu dalam butir-butir cinta seperti hatiku dan hatimu sekarang ini
Terlarutlah kau dalam selimut-selimut cintaku yang hangat……

Jumat, 13 Maret 2009

PUISIKU: Suasana Hatiku…….

Ku akui kau memang cantik……
Wajahmu bersinar………...
Kau berjalan dan duduk ditepian pantai…..
Sungguh kau idamanku…….
Indahnya suasana…..
Hatiku yang tenang dan damai…..
Damai dalam pelukan sang rembulan……
Yang kesepian……

PUISIKU: Penantian Cinta…..

Tiada angin tiada hujan…..
Tiada gelap tiada terang ……
Sepi….. sungguh sepi duniaku…..
Apabila tidak dihiasi dengan cinta……
Aku memang salah…….
Bodoh….. sungguh bodoh……
Tinggallah aku dalam kesendirian…….
Hidup dalam kehausan akan cinta…….
Cinta dari seorang wanita…….
Yang betul-betul mencintai aku secara tulus dan ikhlas……


Note: Berisikan keromantisan seseorang yang sedang menunggu kekasihnya. Dalam puisi ini membuktikan bahwa “kebutaan mata” tidak ada artinya dibandingkan cinta dan kasih sayang yang tumbuh didalam hati seorang kekasih…..

PUISIKU: Malam-Malamku

Angin sepoi-sepoi hiasi malam yang tenang……..
Dengan dihiasi para bintang yang berkilauan……
Engkau indah beralaskan angkasa luar…….
Disitulah engkau tinggal……..
Kugoreskan tinta-tinta pada sebuah buku…….
Lalu aku terdiam dengan sekejapnya……..


Angin malam…..
Kau basahi kelambu-kelambuku…….
Meninggalkan kesejukan…..
Meninggalkan butir-butir air……

PUISIKU: Gelap dan Terangnya Cinta

Kau pancarkan sinar…….
Sinar rembulan yang terang……
Menghiasi malamku yang kelam........
Aku sendiri menyepi disudut hatiku…….
Dalam gelapnya malam…….
Aku membayangkan begitu indahnya…….
Indahnya dirimu yang menemaniku……..
Di malam ini yang sunyi senyap…….

PUISIKU: Doaku Demi Cintaku

Ya Allah……..
Tolonglah hamba-Mu ini……..
Dari siksaan dunia-Mu…….
Berikanlah hamba-Mu ini kesenangan dunia…….
Walaupun itu kecil……
Tapi itu sangat berarti bagiku Ya Allah…….
Aku tidak bisa terus-terusan seperti ini Ya Allah…….
Jangan kau berikan cobaan-cobaan ini kepadaku…….
Tolong berikan aku jalan keluar Ya Allah……
Ya Allah…….

PUISIKU: Angin-Angin Cinta

Dedaunan tidak lagi melambai…….
Angin tidak lagi berhembus……
Awan tidak lagi indah dengan pelanginya……
Sungguh kejam dunia ini……
Aku hidup dalam situasi hampa akan cinta……
Cintaku hanya satu……
Adalah dia kekasihku…….

Kamis, 12 Maret 2009

PUISIKU: Untukmu Sayangku.......

Kau yang sekarang hadir lagi dalam kehidupanku.......
Mencoba menapaki jalan yang hancur.......
Memperbaiki perjalanan yang telah lalu........
Membuka pintu selebar-lebarnya untuk hati yang telah layu oleh cinta.......
Memberikan semangat kehidupan seperti api yang takkan pernah padam........
Semua kekuatan yang ada di kerahkan.......
Hari-hari yang ada begitu kelam kemudian tergantikan oleh nuansa cinta.....
Dan sekarang aku bahagia karena cintamu.......
Cintamu bagaikan permata yang ada di dasar laut yang begitu dalam.......
Yang masih suci.....
Yang belum terpegang oleh tangan-tangan serakah......
Aku yang hanyut bersama waktu masuk kedalam lautan cintamu......
Menemukan permata yang selama ini aku cari-cari........

PUISIKU: Untukmu Sayangku.......

Kau yang sekarang hadir lagi dalam kehidupanku.......
Mencoba menapaki jalan yang hancur.......
Memperbaiki perjalanan yang telah lalu........
Membuka pintu selebar-lebarnya untuk hati yang telah layu oleh cinta.......
Memberikan semangat kehidupan seperti api yang takkan pernah padam........
Semua kekuatan yang ada di kerahkan.......
Hari-hari yang ada begitu kelam kemudian tergantikan oleh nuansa cinta.....
Dan sekarang aku bahagia karena cintamu.......
Cintamu bagaikan permata yang ada di dasar laut yang begitu dalam.......
Yang masih suci.....
Yang belum terpegang oleh tangan-tangan serakah......
Aku yang hanyut bersama waktu masuk kedalam lautan cintamu......
Menemukan permata yang selama ini aku cari-cari........

Rabu, 11 Maret 2009

ARTIKELKU: Siapa yang tidak kenal dengan SMAN 1 GLAGAH?

Nama yang tidak asing lagi bukan! Yaitu sekolah favorit yang ada di Banyuwangi. Banyak orang tua calon murid yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah itu. Sekolah itu juga menghasilkan lulusan yang mampu dan berjiwa pelajar,dimana itu sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat.
SMAN 1 GLAGAH baru-baru ini juga meluncurkan fasilitas-fasilitas baru yaitu areal hotspot gratis,dimana biayanya diambil dari iuran computer siswa yang sebesar Rp.15.000,- per bulan.
Namun ada sesuatu yang kurang berkenan dihati para siswa yaitu sejak/mulai adanya aturan baru yang ada di lab.computer/tata tertib lab.computer yang dibuat oleh Sekolah.
Isi dari aturan itu antara lain sebagai berikut:
Menggunakan computer sesuai dengan materi kurikulum,TI oleh guru,tanpa guru Pembina siswa dilarang masuk.
Dilarang memindah/merubah/mengambil perangkat computer (mouse,keyboard,monitor,cpu,dll).
Dilarang merubah setting computer.
Dilarang menggunakan internet selain untuk tujuan pendidikan/pengetahuan.
Dilarang bermain game/friendster/membuka situs dewasa pada saat menggunakan internet.
Selesai menggunakan computer harap di shutdown,monitor dimatikan,tempat duduk harap dirapikan.
Dilarang makan/minum pada saat menggunakan computer.
Alas kaki pada saat masuk lab.komputer harap dirapikan dan dimasukkan ke almari sepatu.
Jika menemui trouble/hang/kesulitan dalam penggunaan computer harap menghubungi petugas.
Terlihat jelas di poin pertama yaitu menggunakan computer sesuai dengan materi kurikulum TI oleh guru,tanpa guru Pembina siswa dilarang masuk. Hal ini sangat mengecewakan siswa,karena waktu internetan dibatasi. Dan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan oleh para siswa.
Diharapkan pemakaian internet di sekolah lebih bebas agar sesuai dengan biaya yang dikeluarkan siswa dan siswa dapat lebih kreatif dalam penggunaan internet,sehingga pihak sekolah dan pihak siswa saling menguntungkan.

PUISIKU: Jeritan Hatiku……

>Saat matahari mulai memerah
>Perlahan demi perlahan tenggelam
>Saat daku berdiri ditepian pantai
>Angin serasa meniup ragaku yang mulai rapuh ini

>Daku teringat akan kenangan-kenangan kita dulu

>Saat kau hibur daku
>Saat kau bahagiakan daku
>Menikmati hari-hari ini
>Menikmati senja dimusim ini
>Bersama-sama
>Jam demi jam
>Jam pun berganti menit
>Menit demi menit
>Menit pun berganti detik
>Detik demi detik
>Hingga akhirnya tak terasa lagi olehku

>Entah berapa lama,daku harus melewati waktu-waktu ini

>Tanpa kamu,disisiku lagi…….

PUISIKU: Oh….. Cinta

Aku yang dilanda rasa cinta
Dan kini aku terbakar oleh cinta
Hatiku
Pikiranku
Tubuhku
Dan semuanya yang ada pada diriku
Aku terlena olehnya
Rayuannya
Senyumannya
Tawanya
Hatinya
Kepeduliannya
Dan semuanya yang ada pada dirinya
Seakan Aku berjalan dengannya
Setiap waktu
Detik demi detik
Menit demi menit
Jam demi jam
Walaupun dia sekarang kini jauh denganku
Namun aku tetap merasakannya
Dan masih merasakannya……..

CERPENKU:Konflik Pribadi dan Teman

Tepat bel masuk berbunyi menunjukkan bahwa pergantian jam pelajaran tiba,Bu Sri masuk kedalam kelas hendak memberikan materi-materinya. Saat pelajaran berlangsung,anak-anak yang tepat berada didepanku ramai mengacaukan konsentrasiku. Namun Aku tetap saja bertahan untuk lebih focus lagi pada pelajaran yang di sampaikan Ibu Guru. Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi,menunjukkan bahwa pelajaran telah usai. Kemudian anak-anak berbondong-bondong keluar untuk membeli makanan/jajanan,ada yang beli buku,dll. Tapi aku masih didalam kelas mengerjakan pekerjaanku yang belum aku rampungkan,bersama dengan teman-temanku yang juga masih mengerjakan tugas-tugasnya yang belum selesai itu.
Kemudian terdengar suara kentungan didalam perutku,aku sadar aku belum bisa untuk istirahat karena pekerjaan yang ada didepanku belum selesai, dan aku berniat untuk segera menyelesaikannya. Dalam penyelesaian tugas-tugasku itu tiba-tiba datang temanku,yang tidak tahu perasaanku gimana pada saat itu. Tiba-tiba mengagetkanku,dengan menghantamkan tangannya ke punggungku “Buakkh……!!!”. Pada saat itu juga aku tersentak kaget dan darahku terasa sudah bergejolak dan mendidih,sampai-sampai pekerjaanku tercoret,tergores oleh tinta bolpoinku sendiri. Kemudian aku berbalik menoleh temanku itu,aku pelototi dia,aku marahi dia,aku mengamuk,aku tendang meja yang ada disampingku itu “Duakkh……!!!”. Kemudian temanku itu ketakutan dan lari kebirit-birit keluar kelas. Dan hingga akhirnya tidak terasa bel masuk sudah berbunyi dan temanku tadi dengan rasa ketakutan,akhirnya juga terpaksa masuk kedalam kelas,dia berjalan mendekatiku dan dengan sangat menyesal akan perbuatan yang telah diperbuatnya tadi dan akhirnya dia minta maaf kepadaku. Dan aku juga memaafkan perbuatannya yang dilakukannya tadi. Dan akhirnya semua ini berakhir dengan perdamaian. Dan akhirnya selesailah pertikaianku dengannya. Dan sekian,terima kasih…………………

Jumat, 06 Maret 2009

LUKISANKU: Kaligrafi


Ini adalah sebuah karyaku sewaktu aku mengikuti lomba seni lukis yang diadakan di sekolahku tepatnya sewaktu aku duduk di bangku sman 1 glagah kelas 2 ips 3. dan pertama kalinya aku melukis di kanvas. dan langsung diadakan penilaian oleh dewan juri. aku bangga banget bisa mengekspresikan jiwaku dalam seni lukis. dan hasilnya adalah sebuah lukisan kaligrafi dengan gabungan unsur alam yang sifatnya natural........ terima kasih atas semua pihak yang telah mendorong aku mensupport aku....... dan terima kasih banyak pada kekasihku yang juga terkadang/pun sering mendampingiku dalam suka dukaku........ akan selalu ku ingat dan kusimpan kebaikan2mu dalam hatiku yang paling dalem......


by: We A

TALIBUNKU: Sirna Sudah

Pohon tua dihutan rimba
Daunnya gugur ditiup angin
Dibawa terbang melayang tinggi
Aku tidak tahu akan kemana
Cintaku hilang setelah aku ingin
Entah kemana lagi akan kucari